Sabtu, 08 September 2012

Menemukanmu oleh Helga Rif





“... saat kita sudah bisa memperoleh apa yang kita inginkan terutama soal cinta, tidak ada arti lain lagi dalam hidup yang berarti untuk kita perjuangkan lagi. Tidak dengan harta benda atau impian yang egois selain berupaya untuk mempertahankan dan membuatnya bahagia.”

Karina Anindya, adalah seorang model profesional. Di usia 25 tahun, kariernya di bidang modelling cukup bersinar. Tapi sayangnya statusnya masih single. Karin tidak pernah mempermasalahkan statusnya yang masih single, karna baginya hidupnya sudah bewarna dengan keberadaan keluarganya, beserta dua sahabat terbaiknya, Astrid dan Yuda.
Tapi semuanya berubah, saat tanpa sengaja Karin bertemu dengan Arya. Bermula dari kesalahan tiket tempat duduk di pesawat, mereka bertemu. Awalnya Karin merasa enggan untuk mengakrabkan diri kepada Arya, tapi kenapa semakin lama pesona Arya semakin kuat yah?
Dan tanpa membutuhkan waktu yang lama, hubungan pertemanan Karin dan Arya berubah menjadi cinta. Walaupun mereka baru bertemu, tapi Karin merasa nyaman berada di sisi Arya. Karin benar-benar hanyut dalam pesona Arya yang dewasa dan bijaksana.
Tidak selamanya perjalanan cinta seseorang mulus dan lancar jaya. Sudah pasti akan ada cobaan yang menghadang untuk membuktikan seberapa besar cinta pasangan kita dan kadang kala cobaan itulah yang membuat kita sadar apakah dia adalah pasangan jiwa kita atau tidak.
Begitu juga dengan perjalanan cinta Karin. Baru sebentar merasakan indahnya cinta, hubungannya dengan Arya pun di uji. Tanpa sengaja Yuda bertemu dengan Arya di Rumah Sakit Spesialis Kandungan, Arya tidak sendirian. Dia bersama seorang wanita, yang di kenali Yuda, adalah Paramitha. Temannya sewaktu di SMA. Dan Paramitha memperkenalkan kepada Yuda bahwa Arya adalah tunangannya dan akan menikah 2 bulan lagi.
Tentu saja, saat mengetahui bahwa dia telah di bohongi habis-habisan oleh Arya, Karin merasa sakit hati. Hatinya hancur berantakan, terempas begitu dalam. Dia tidak menyangka bahwa ternyata Arya telah memiliki seorang tunangan dan akan segera menikah. Apalagi tunangannya tersebut telah hamil.
Dengan berat hati, Karin mengikhlaskan Arya. Hari-hari yang di jalaninya terasa berat. Apa pun yang dilakukannya, Karin selalu teringan akan Arya, tapi dia tahu kalau dia tidak boleh berhubungan lagi dengan Arya. Walaupun seberapa sakit hati menahan rindu, Karin harus tetap kuat.
Setelah pengkhianatan Arya yang berlalu, tanpa di sangka, seorang Yuda Anggara Putra menyatakan cinta kepadanya. Karin shock. Karena selama ini dia menganggap Yuda tak lebih dari sahabat baik. Karin bingung harus bagaimana, bingung apa yang harus dilakukan.
“Kamu tahu, Karin, kita terbiasa hidup dalam suatu pola, yaitu pola kebiasaan. Mengambil rasa aman dan nyaman saja dari pola tersebut. Misalnya, setiap hari bekerja di kantor karena kita terbiasa melakukannya, padahal jika kita jujur pada diri kita sendiri, kita tahu bahwa kita tidak menyukai pekerjaan tersebut. Atau, terbiasa sehari-hari dengan seseorang yang mengakui kita sebagai kekasihnya hingga suatu hari kita jatuh cinta kepada orang lain, kita tidak berarti melepaskan dan pergi dari kekasih kita yang mungkin saja tidak kita cintai dari awalnya. Kita dibuat untuk menjalani apa yang sudah diketahui jalan ceritanya oleh orang lain. Jadi apabila kita melenceng kita dianggap tidak normal. Takut pada perubahan. Itulah masalah kita. Nah, kamu terbiasa berteman dengan Yuda, lantas takut mencoba menjalani hubungan percintaan? Kenapa? Takut dianggap aneh orang lain? Kenapa tidak, Karin? Mama tahu kamu bukan tipe penakut seperti itu. Jangan takut, jika kamu memang tahu bagaimana perasaanmu sesungguhnya padanya, jangan ditekan. Lepaskan. Atau, kamu sebenarnya sudah tahu bagaimana perasaanmu padanya, tetapi tidak tahu cara mengatakannya?”
Karin benar-benar bingung. Ditambah kedatangan Arya kembali ke dalam kehidupannya. Arya mengatakan bahwa dia akan bercerai dari Mitha dan akan kembali kepada Karin. Jadi yang mana yang akan Karin pilih? Arya atau Yuda? Bagaimana perasaan Karin sebenarnya? Apakah jalan cerita Karin akan berakhir happy ending seperti di negeri dongeng? Silahkan di baca ^^
-
Jujur, saat di awal cerita aku sudah muak dengan sikap Arya yang jayus bin gombal abis! Bener-bener enek berat bacanya. Dan saat baca bagian penghianatan Arya itu tanpa pikir panjang aku langsung masukin namanya ke dalam daftar blacklist aku! Benar-benar ilfeel berat dan BETE abis!! Dan untuk sosok Yuda Anggara Putra, I LOVE YOU!! Falling in love berat sama sosok Yuda yang benar-benar mengerti serta mencintai Karin setulus hati.
Itu baru dari segi tokoh, dan untuk segi cerita. Aku suka sama ceritanya tapi aku NGGAK SUKA sama ENDINGNYA yang buat aku nangis parah!! Kenapa jalan ceritanya harus seperti itu? KENAPA??
Oke, lupakan! Seberapa besar rasa kesal aku sama jalan ceritanya tapi aku suka sama ceritanya. Serta penulisan mbak Helga yang ngalir banget dan enak di baca. Aku baca novel ini lancar jaya tanpa hambatan sama sekali :D Untuk sampul novelnya, aku emang kurang gimana gitu tapi not bad lah. Yang penting isinya kaaan? :p
Ohh, yang terakhir. Novel ini masuk dalam kategori novel sad, nggg.... lebih tepatnya sad ending sih :p Makanya sebelum baca siapin dulu tisunya yah untuk yang suka nangis kalo baca novel sad (termasuk saya).

Karena mencintai itu tidakhlah berat, justru mempertahankan dan membuatnya bahagia itulah yang berat.

4/5

by. Hayati  (✿◠‿◠)

4 komentar:

  1. Sad ending yah?ga trll suka sad ending..��

    BalasHapus
  2. Sedih banget ceritanya .. :D
    Thnks udah mau ceritain ceritanya ..

    BalasHapus
  3. novelnya sedih banget,,bisa minta email ko,,,,,,

    BalasHapus