Jumat, 24 Agustus 2012

Cinta di Atas Awan oleh Glenn Alexei




Menjadi seorang pramugari adalah cita-cita Karina dari dulu, jadi saat dia telah menjadi pramugari di salah satu perusahaan terbang Internasional di Singapura, dia begitu senang dan semangat saat bertugas.
Karina adalah anak yatim piatu yang di tinggal mati oleh kedua orang tuanya beserta abangnya sejak kecil. Dia tinggal di Singapura sendiri, hanya di temani oleh Sandra, temannya sesama pramugari di satu perusahaan.
Dari kecil sampai sekarang Karina begitu menyukai langit, dan langit jugalah yang mempertemukannya dengan Jimmy, salah seorang penumpang pesawat saat Karina sedang bertugas. Pada waktu itu, Karina ingin menolong Jimmy yang sedang sakit tapi ternyata takdir mempertemukan mereka kembali untuk kedua kalinya. Tidak menyia-nyiakan kesempatan Jimmy pun meminta nomor hp Karina agar tetap komunikasi.
Setelah beberapa lama mereka berhubungan, Jimmy pun menyatakan perasaannya dan resmilah hubungan mereka. Karina begitu mencintai Jimmy, karena Jimmy begitu perhatian terhadapnya. Semuanya berjalan begitu mulus, sampai suatu ketika Karina sakit.
Awalnya hanya rasa nyeri biasa, tapi lama-kelamaan rasa nyeri di punggungnya semakin sering terasa. Akhirnya Karina memutuskan untuk memeriksakan kondisinya ke dokter, dan Karina begitu shock saat mendengar penjelasan dokter bahwa tulangnya bergeser sehingga rahimnya semakin sempit, dan mengakibatkan siklus bulanannya tidak menentu. Solusi yang ditawarkan dokter adalah Karina harus menjalani operasi dengan biaya 200juta.
Sadar bahwa dirinya tidak  mungkin menjalankan operasi cepat karena biaya yang harus dikeluarkan begitu besar, Karina hanya mengkonsumsi obat pereda nyeri dari rumah sakit. Saat Karina menceritakan keadaannya kepada Jimmy, Jimmy semakin memberikan perhatian kepada Karina, tapi karena jarak mereka yang cukup jauh, Jimmy yang bekerja di Tokyo dan Karina yang berada di Singapura membuat mereka jarang bertemu hanya mengandalkan jadwal kerja Karina yang jika kebetulan terbang ke Tokyo maka mereka bisa bertemu.
Walaupun jarang bertemu, Karina tidak merasa kesepian. Karena di Singapura ada Alvin, kakak tingkatnya sewaktu kuliah dulu yang selalu menemani Karina bahkan mendengarkan cerita Karina.
Semakin lama rasa nyeri yang dirasakan Karina semakin sering sehingga membuatnya semakin sering mengkonsumsi obat pereda nyeri dari dokter. Tapi sayang stocknya habis, sehingga Karina bertemu dengan Tina, yang menawarkan obat pereda nyeri yang di sebutnya Lady M dengan harga yang terjangkau.
Awalnya Karina ragu, tapi setelah dia mengkonsumsi Lady M, rasa nyerinya cepat hilang dan tidak terlalu sering terasa. Tapi sayangnya Karina tidak menyadari bahwa obat yang di konsumsinya ternyata adalah barang haram. Saat Karina menyadarinya semua sudah terlambat. Dia telah menjadi pecandu narkotika, dan perusahaannya memecat Karina karena mengetahui hal tersebut.
Selama masa rehabilitasi, Alvin selalu menemani Karina. Selalu Alvin yang ada di sisinya, dan kemanakah Jimmy? Kenapa Jimmy tidak pernah mengunjunginya selama di rehabilitasi? Saat Karina telah bebas dari narkoba dan di perbolehkan keluar dari rehabilitasi, Karina meminta Alvin untuk menemaninya ke Surabaya karena dia ingin bertemu dengan Jimmy. Tapi saat berada di Surabaya, Karina harus menerima kenyataan yang menyakitkan.
Bagaimanakan kisah selanjutnya? Apa kenyataan yang diterima Karina saat berada di Surabaya? Apakah berhubungan dengan Jimmy? Dan bagaimana dengan perasaan Alvin kepada Karina selama ini yang selalu di pendamnya? Silahkan di baca selengkapnya ^^
-
Aku cukup menikmati novel ini, covernya juga bagus gambar awan, memikat hati. Tapi ada satu yang masih mengganjal di hati. Yaitu sosok Jimmy, yang buat aku rada-rada di paksakan untuk bagian akhirnya, sepertinya di sini untuk sosok Jimmy mas Glenn tidak konsisten. Karena Jimmy yang di awal cerita dan Jimmy yang di bagian akhir berbeda bisa dibilang seperti di paksakan.
Dan sosok Karina, hmm... i don’t like Kirana saat bagian dia di vonis sebagai pecandu teh karena buatku terlalu lebay, tidak seperti sosok Karina di bagian sebelum-sebelumnya. But, ini hanya pendapatku saja, tapi untuk novel ini nggak ada yang spesial buatku, belum ada yang baru. Ceritanya memang bagus tapi standar, hanya latar dan cara penulisan saja yang berbeda. Novel ini sebenarnya ada unsur romantisnya hanya saja kurang tergali buatku, karena bagian unsur romantisnya tidak terlalu menonjol. Serta penulisannya masih kaku, mungkin karena ini novel pertama jadinya bahasanya belum mengalir. Aku harap karya selanjutnya bisa lebih baik yah J

“... setiap kebaikan yang kita terima harus selalu diingat, namun kebaikan yang kita lakukan harus kita lupakan.”

2/5

by. Hayati  (✿◠‿◠)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar