Kamis, 08 Maret 2012

Dimi is Married oleh Retni SB

Sinopsis :

Walaupun belum lama mengenal Garda, Dimi yakin perkawinannya dengan lelaki itu akan berjalan baik. Dan Garda memang tampil layaknya suami idaman. Baik hati, penuh perhatian, keren, romantis, dan selalu memenuhi segala kebutuhannya, lahir-batin. Padahal mereka berdua menikah karena perjodohan cara kilat. Dimi merasa beruntung menjadi Cinderella abad ini.
Tapi kemunculan Donna yang tiba-tiba sungguh telah menjungkir- balikkan harapan dan mimpi-mimpi Dimi. Ternyata model jelita itu pacar Garda.
Dimi baru sadar, Garda tak pernah memperkenalkan dirinya ke lingkungan lelaki itu. Garda juga tak pernah menuntut macam-macam dari dirinya sebagai istri. Bahkan Garda tak pernah melarang aktivitas apa pun yang dilakukan Dimi. Dimi jadi berpikir: cintakah lelaki itu kepadanya?
Kalau Garda tak pernah bisa mencintai dirinya, lalu untuk apa cowok itu menerima perjodohan yang ditawarkan orangtua masing-masing? Toh dia tampan, kaya, sukses... sehingga dengan mudah mendapatkan perempuan mana pun yang diinginkannya...
Rencana apa yang sebetulnya sedang dilakukan Garda?

Baru selesai baca ini novel tadi malam, dari abis maghrib sampai jam DUA BELAS MALAM!!! Sumpaaah, mbak Retni dengan sangat berhasil buat saya jadi gak bisa berhenti buat baca novel ini.
Temanya emang standar dan pasti udah bisa ketebak jalan ceritanya toh Dimi udah pasti tetep sama Garda. Tapi jalan ceritanya itu looooooh, yang buat saya merasa lemas pas bagian Dimi. Why? Karna sumpaaah nyesek banget!! Kurang lebih seperti perasaan saat saya baca Remember When mungkin, tapi nggak sampai separah itu. Yeaah, bisa di bilang saya ini orang yang perasaannya mudah tersentuh *lebay deh* Jadi saya bisa dengan gampang nangis saat baca novel, jangan kan baca novel, waktu baca resensi novel aja tadi di kelas nangis, padahal baru resensinya belom novelnya yang saya baca. Ckckckck.
Okaay, balik lagi ke cerita Dimi is Married. Ceritanya mmm, gimana yah? Pokoknya bagus!! Aku suka sama ceritanya tapi mmm, saya kurang... kurang gimana yah bilangnya, saya kurang puas sama ceritanya. Bagian endingnya yang bikin saya belum puas karna endingnya biasaaa aja T_T Kecewa pas baca endingnya. Padahal novel ini memiliki halaman 384 but why? Kenapa endingnya Cuma itu doang??
Ini nih aku kasi tau endingnya gimana pas bagian Garda...

Garda :
Kuamati Dimi yang telah lama terlelap.
I love you so much, Dim...
Melihatmu tersenyum dan merasa nyaman bersamaku... ternyata sangat indah. Aku akan selalu memperjuangkanmu... memperjuangkan cinta kita... agar tetap langgeng...
Aku tak ingin lagi menginginkan kursi Papa... sebesar aku menginginkanmu. Percuma saja aku eksis di bisnis kalau aku tak eksis di matamu.
Jangan pergi lagi ya, Dim...

Nah, nah nah... cuma itu!! Cuma itu yang di katakan Garda!!! Arghh, endingnya kurang sreg di hati ah~ Jadi aku kasi ini novel nilainya 7 aja.

1 komentar:

  1. aku boleh pinjam/ beli novelnya ngak mba, atau boleh kasih saya link download.
    Thanks

    BalasHapus