Selasa, 01 Mei 2012

The Sweet Hostage oleh Nesti Mindha R.


Apa pun yang sudah
dilakukannya terhadapku
aku takkan pernah
membencinya, karena aku
terlalu mencintainya...
The Sweet Hostage adalah novel pertamanya mbak Nesti Mindha R. di Gramedia. Dan menurut aku, novel pertamanya ini tidak mengecewakan. Malah sangat-sangat bagus. Aku jatuh cinta sama covernya, gak tau kenapa padahal aku paling ‘anti’ sama hal yang berwana ‘pink’ tapi cover ini sukses membuat aku jatuh cinta dan sinopsisnya membuat aku semakin jatuh cinta dan saat aku selesai membaca novel ini aku benar-benar jatuh cinta sama novel ini!
Ceritanya keren banget, mm, bisa di bilang novel ini ceritanya action gitu. Dan yaah, jujur saja saya kurang menyukai nontoh film action karna 2 alasan. Pertama terlalu banyak darah dan kedua terlalu banyak adegan kekerasan. Tapi kalau novel ini di buat film mungkin aku akan memikirkan lagi untuk menontonnya :D
The Sweet Hostage menceritakan tentang kehidupan seorang mahasiswi bernama Selly yang menjadi buronan Mark. Seorang cowok bule yang tampan. Hmm, saat kalian membaca novel ini di bagian agak akhir akan mendapatkan kejutan. Aku nggak mau menceritakan jalan ceritanya karna menurut aku lebih enak jika di baca saja karna sayang sekali untuk di lewatkan.
Aku kasih sinopsisnya yah :
Selly patah hati ketika tahu pacarnya tidur dengan dosen paling genit di kampusnya. Untuk melampiaskan kemarahan, ia mengobrak-abrik isi rumah dosennya. Sayangnya, aksi Selly itu direkam oleh pria menyeramkan. Pria itu, yang mengaku bernama Mark, mengancam akan menyebarkan video tersebut jika Selly tidak mau membantunya. Karena takut mencoreng nama keluarga, Selly terpaksa menuruti permintaan Mark.
Selly curiga Mark pembunuh, tapi ia tak tega melihat kondisi Mark dan malah menyembunyikan pria itu di apartemennya. Selly berniat melaporkan Mark ke polisi, tapi mengurungkan niatnya setelah melihat Mark berubah menjadi pria tampan, sopan, dan memesona. Mark meyakinkan Selly bahwa dia bukan pembunuh, melainkan saksi pembunuhan sehingga para pembunuh yang sebenarnya memburunya dan dia harus bersembunyi.
Kekacauan bertambah saat Selly turut menjadi sasaran para pembunuh itu. Kini, bersama Mark, Selly menjadi buronan dan nyawa mereka menjadi taruhan. Sementara itu Selly menyadari bahwa ia telah jatuh hati pada Mark, meskipun ia tahu Mark hanya menjadikannya tawanan... tawanan yang manis.
Baiklah aku kasih nilai 8 untuk novel ini karna dari segi cerita sangat bagus juga cara penulisan mbak Nesti yang tidak membuat saya bosan melainkan semakin tertarik untuk membacanya karna penasaran. Saya tunggu novel selanjutnya yah mbak Nesti. Happy reading ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar