dilakukannya terhadapku
aku takkan pernah
membencinya, karena aku
terlalu mencintainya...
The Sweet Hostage adalah
novel pertamanya mbak Nesti Mindha R. di Gramedia. Dan menurut aku, novel
pertamanya ini tidak mengecewakan. Malah sangat-sangat bagus. Aku jatuh cinta
sama covernya, gak tau kenapa padahal aku paling ‘anti’ sama hal yang berwana
‘pink’ tapi cover ini sukses membuat aku jatuh cinta dan sinopsisnya membuat
aku semakin jatuh cinta dan saat aku selesai membaca novel ini aku benar-benar
jatuh cinta sama novel ini!
Ceritanya keren banget, mm,
bisa di bilang novel ini ceritanya action gitu. Dan yaah, jujur saja saya
kurang menyukai nontoh film action karna 2 alasan. Pertama terlalu banyak darah
dan kedua terlalu banyak adegan kekerasan. Tapi kalau novel ini di buat film
mungkin aku akan memikirkan lagi untuk menontonnya :D
The Sweet Hostage
menceritakan tentang kehidupan seorang mahasiswi bernama Selly yang menjadi
buronan Mark. Seorang cowok bule yang tampan. Hmm, saat kalian membaca novel
ini di bagian agak akhir akan mendapatkan kejutan. Aku nggak mau menceritakan
jalan ceritanya karna menurut aku lebih enak jika di baca saja karna sayang
sekali untuk di lewatkan.
Aku kasih sinopsisnya yah :
Selly patah hati ketika tahu pacarnya tidur dengan dosen paling
genit di kampusnya. Untuk melampiaskan kemarahan, ia mengobrak-abrik isi rumah
dosennya. Sayangnya, aksi Selly itu direkam oleh pria menyeramkan. Pria itu,
yang mengaku bernama Mark, mengancam akan menyebarkan video tersebut jika Selly
tidak mau membantunya. Karena takut mencoreng nama keluarga, Selly terpaksa
menuruti permintaan Mark.
Selly curiga Mark pembunuh, tapi ia tak tega melihat kondisi
Mark dan malah menyembunyikan pria itu di apartemennya. Selly berniat
melaporkan Mark ke polisi, tapi mengurungkan niatnya setelah melihat Mark
berubah menjadi pria tampan, sopan, dan memesona. Mark meyakinkan Selly bahwa
dia bukan pembunuh, melainkan saksi pembunuhan sehingga para pembunuh yang
sebenarnya memburunya dan dia harus bersembunyi.
Kekacauan bertambah saat Selly turut menjadi sasaran para
pembunuh itu. Kini, bersama Mark, Selly menjadi buronan dan nyawa mereka
menjadi taruhan. Sementara itu Selly menyadari bahwa ia telah jatuh hati pada
Mark, meskipun ia tahu Mark hanya menjadikannya tawanan... tawanan yang manis.
Baiklah
aku kasih nilai 8 untuk novel ini karna dari segi cerita sangat bagus juga cara
penulisan mbak Nesti yang tidak membuat saya bosan melainkan semakin tertarik
untuk membacanya karna penasaran. Saya tunggu novel selanjutnya yah mbak Nesti.
Happy reading ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar