Canting Cantiq adalah novel ke tiga karyanya mbak Dyan Nuranindya yang aku baca. Yang merupakan seri kos-kosan soda. Dan jujur ceritanya unik karna memakai latar Yogyakarta dan tokoh anak-anak di kos-kosan soda juga unik banget.
Selain
itu novel ini juga mengajarkan kita bahwa jika ada kemauan dan usaha pasti
bisa. Begitu juga yang terjadi pada seorang cewek bernama Melanie Adiwijoyo.
Anak orang kaya yang harus berubah kehidupannya 180 derajat karena usaha sang
Ayah mengalami krisis. Dari yang semulanya tinggal di rumah mewah di Jakarta
harus pindah ke Yogyakarta tinggal bersama sang Eyang yang memiliki rumah
kos-kosan dan berisi anak-anak yang cukup unik.
Tidak
hanya sampai situ, Melanie harus menjadi anak yatim piatu karna sang Ayah
meninggal dunia sedangkan Ibunya meninggal saat dia masih kecil. Nasib, siapa
yang tahu? Dan di tambah lagi dia harus tinggal sang Pacar karna selingkuh
dengan temannya sendiri.
Walaupun
begitu Melanie mencoba untuk bangkit lagi, dengan menerima tawaran seorang
desainer ternama Indonesia, Aryati Sastro untuk menjadi seorang design fashion.
Bukan tanpa halangan mel menjalaninya, tapi dia tidak mau menyerah.
Apakah
berhasil Mel bangkit kembali? Dan berhasilkah Mel menjadi seorang design
Fashion?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar