Rabu, 13 Juni 2012

One Last Chance oleh Stephanie Zen



Adrienne Hanjaya – Senjata Makan Tuan
Posted by Marcella Siahaan – two days ago
Guys, have you all heard that Adrienne Hanjaya the author of “Reasonable Love”, is now charged for defamation? Dia di gugat oleh Gerry Atmadinata (yup, the character’s name from the book is reall) karena dinilai telah mencemarkan nama baik Gerry lewat buku “Reasonable Love” yang ditulisnya.
Dengar-dengar, “Reasonable Love” benar-benar kisah nyata yang dialami Adrienne sendiri. Hmm, menurut gue sih, dia cukup bagus menuliskannya, tapi... menggunakan nama orang sebenarnya di dalam buku? It was such a fool.
Just wondering nih, mungkinkah Jaden Danarto (nama tokoh cowok dalam “Who Do You Think I Am?”) dan Dirgantara Sutowo (tokoh di buku “Love and Lie”) juga benar-benar ada? Kalau iya... oh well, jangan sampai mereka punya pikiran sama seperti Gery Atmadinata, untuk menuntut Adrienne Hanjaya juga :p

҈      ҈      ҈      ҈      ҈  

Sejujurnya aku nggak perlu menceritakan bagaimana jalan ceritanya. Kenapa? Karna di sinopsis sudah tergambar dengan jelas bagaimana ceritanya. Jadi yah aku nggak akan ceritain gimana jalan ceritanya :D Hehehe...
Stephanie Zen bukanlah seorang penulis baru di dunia novel ini, karna sudah banyak novel yang telah di lahirkan olehnya salah satunya yang terbaru adalah One Last Chance. Metropop pertama yang di lahirkan oleh mbak Stephanie setelah sebelumnya menulis novel-novel TeenLit. Jujur saja saat membaca sinopsisnya aku cukup tertarik dan di dukung dengan cover yang buat aku cukup bagus. Karna buat aku tema dan jalan ceritanya belum pernah aku temui di setiap novel-novel yang udah aku baca, maklum novel yang aku baca kan masih sangat sedikit.
Jadi di postingan kali ini aku cuma coment doang dan menyampaikan my opinion about this novel .
Saat aku mulai membaca novel ini, aku sudah mulai menilai akan memberikan 3 bintang untuk novel ini. Tapi di saat sudah mau ke bagian ending aku berubah pikiran untuk memberi 3 bintang. Kenapa? Karna novel ini berhak mendapatkan lebih dari 3 bintang yaitu 4 bintang :D Hehehe...
Pesan moral di novel dapat banget, dan juga ceritanya bisa di jadikan pelajaran dan pengalaman berharga loh :D Selain itu juga bisa di jadikan sumber inspirasi yaitu dengan motto “Tidak boleh ada patah hati yang tidak menghasilkan royalti.” Hihihi... kan lumayan kalau novelnya best seller seperti novel-novelnya Adrienne.
Jadi, novel ini  kesimpulannya cukup bagus untuk di baca saat santai karna tidak memiliki konflik yang begitu berat. Dan untuk mbak Stephanie, keep writing yah mbak. I always wait the next your novel :D

by. Hayati  (✿◠‿◠)


2 komentar: