Adrienne Hanjaya – Senjata Makan Tuan
Posted by Marcella Siahaan – two days ago
Guys, have you all heard that Adrienne Hanjaya the
author of “Reasonable Love”, is now charged for defamation? Dia di gugat oleh
Gerry Atmadinata (yup, the character’s name from the book is reall) karena
dinilai telah mencemarkan nama baik Gerry lewat buku “Reasonable Love” yang
ditulisnya.
Dengar-dengar, “Reasonable Love” benar-benar kisah nyata
yang dialami Adrienne sendiri. Hmm, menurut gue sih, dia cukup bagus
menuliskannya, tapi... menggunakan nama orang sebenarnya di dalam buku? It was
such a fool.
Just wondering nih, mungkinkah Jaden Danarto (nama tokoh
cowok dalam “Who Do You Think I Am?”) dan Dirgantara Sutowo (tokoh di buku “Love
and Lie”) juga benar-benar ada? Kalau iya... oh well, jangan sampai mereka
punya pikiran sama seperti Gery Atmadinata, untuk menuntut Adrienne Hanjaya
juga :p
҈ ҈ ҈ ҈ ҈
Sejujurnya aku nggak perlu menceritakan bagaimana jalan
ceritanya. Kenapa? Karna di sinopsis sudah tergambar dengan jelas bagaimana
ceritanya. Jadi yah aku nggak akan ceritain gimana jalan ceritanya :D Hehehe...
Stephanie Zen bukanlah seorang penulis baru di dunia
novel ini, karna sudah banyak novel yang telah di lahirkan olehnya salah
satunya yang terbaru adalah One Last Chance. Metropop pertama yang di lahirkan
oleh mbak Stephanie setelah sebelumnya menulis novel-novel TeenLit. Jujur saja
saat membaca sinopsisnya aku cukup tertarik dan di dukung dengan cover yang
buat aku cukup bagus. Karna buat aku tema dan jalan ceritanya belum pernah aku
temui di setiap novel-novel yang udah aku baca, maklum novel yang aku baca kan
masih sangat sedikit.
Jadi di postingan kali ini aku cuma coment doang dan menyampaikan
my opinion about this novel .
Saat aku mulai membaca novel ini, aku sudah mulai
menilai akan memberikan 3 bintang untuk novel ini. Tapi di saat sudah mau ke
bagian ending aku berubah pikiran untuk memberi 3 bintang. Kenapa? Karna novel
ini berhak mendapatkan lebih dari 3 bintang yaitu 4 bintang :D Hehehe...
Pesan moral di novel dapat banget, dan juga ceritanya
bisa di jadikan pelajaran dan pengalaman berharga loh :D Selain itu juga bisa
di jadikan sumber inspirasi yaitu dengan motto “Tidak boleh ada patah hati yang
tidak menghasilkan royalti.” Hihihi... kan lumayan kalau novelnya best seller
seperti novel-novelnya Adrienne.
Jadi, novel ini
kesimpulannya cukup bagus untuk di baca saat santai karna tidak memiliki
konflik yang begitu berat. Dan untuk mbak Stephanie, keep writing yah mbak. I
always wait the next your novel :D
by.
Hayati (✿◠‿◠)
thank you ya, Hayati :)
BalasHapuskembali mbak, di tunggu novel selanjutnya :D
BalasHapus