Kamis, 21 Juni 2012

Winter to Summer oleh Icha Ayu



Ada banyak “tapi” yang tak bisa di jelaskan, ada banyak “tapi” yang tidak dapat diteruskan, karena “tapi” hanya akan memperburuk keadaan, karena saya tidak pernah bisa bersandar pada satu kata “tapi” yang tak pasti.

҈    ҈    ҈    ҈    ҈

Menjalani hubungan dengan seseorang yang cukup berbeda jauh dengan kita tidaklah mudah. Itulah yang dialami oleh Kirana, seorang mahasiswa Indonesia yang mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Jenewa, Swiss selama empat bulan.
Selama di sana, dia menemukan sebuah keluarga kecil yang menjadi keluarga barunya. Menemukan sahabat-sahabat dari berbagai negara yang bisa mengerti dia apa adanya serta menemukan seorang pendamping hidup. Di Jenewa lah Kirana bertemu dengan seorang pria Prancis yang bernama Emmanuel.
Dengan kekuatan cinta mereka menghadapi segala rintangan dan optimis dalam menghadapi masa depan. Dengan kekuatan cinta jugalah yang membuat mereka bisa menghadapi jarak yang terbentang antara Bandung ke Paris yaitu 11.369 km. Bukanlah hal yang mudah menghadapi hubungan jarak jauh. Tapi mereka tetap mencoba dan berusaha untuk menjaga cinta mereka.
Tapi... pada kenyataannya kekuatan cinta tak selamanya bisa membantu. Banyak perbedaan yang harus mereka akui seperti agama, bahasa, budaya, pandangan hidup dan sebagainya. Tidak hanya sampai di situ, orang-orang Indonesia apalagi masyarakat biasa yang belum terbiasa dengan hubungan antara wanita Indonesia dengan seorang bule yang menimbulkan pandangan negatif dan menjadi pembicaraan mereka merupakan salah satu hal yang harus di hadapi mereka. Belum cukup, mereka masih harus menghadapi rintangan yang paling besar, yaitu restu kedua orang tua.
Dengan segala macam rintangan tersebut, bisakah Rana dan Manu menghadapinya? Masihkah kekuatan cinta dapat membantu mereka menghadapi segala rintangan tersebut? Silahkan di bacca ^^
Saat membaca novel ini, saya merasa seperti berada di tempat-tempat yang di sebutkan di dalam cerita seperti Jenewa, Paris, Belgia dan negara eropa lainnya. Saya merasa seperti sedang melakukan traveling, dan saya sangat menikmati jalan ceritanya karna bahasanya yang begitu mengalir. Saat selesai membaca novel ini, saya jadi ingin pergi ke eropa, karna saya ingin merasakan apa yang di alami oleh Rana.
Well, saya sangat suka dengan novel ini karna ceritanya yang mengalir serta pendeskripsian tempat-tempat yang sangat detail, di tambah covernya yang begitu manis. So, I give this novel four stars.

by. Hayati  (✿◠‿◠)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar