Jika seseorang mencintai kamu, ia akan
memastikan kamu tetap bahagia, tidak tersakiti. Tapi jika kamu mencintai
seseorang, orang itu mungkin tak akan peduli apakah kamu bahagia atau tidak, tidak akan peduli kamu tersakiti atau
tidak...
Abby, seorang gadis muda
yang telah memiliki pekerjaan yang mapan dan otak yang cerdas. Mencintai
Daniel, teman semasa SMPnya sampai sekarang. Yah, sampai sekarang Abby masih
tetap mencintai Daniel dan sosok itu telah mengunci seluruh hatinya dari semua
pria yang telah mencoba mendekati Abby.
Dan semuanya berubah saat
Abby mengenal Christ, salah satu rekan kerjanya. Awalnya Abby masih bisa
menahan tembok kokohnya, tapi lama kelamaan tembok kokoh yang di bangun Abby
mulai runtuh sampai tidak tersisa tembok sama sekali.
Christ, seorang pemuda
berumur 26 tahun yang memiliki sifat apa adanya, dan mundur teratur saat Abby
tidak menyukai dirinya yang mulai mengusik masalah pribadi Abby. Lama kelamaan
hubungan Christ dan Abby pun semakin dekat. Tapi sayangnya Christ ternyata
telah memiliki pacar yang telah di kenalnya dari SD, yaitu Ferra.
Abby sempat patah semangat
saat mengetahui Christ telah memiliki pacar, tapi dia sadar selama janur kuning
belum melengkung, berarti masih ada kesempatan baginya untuk memiliki Christ.
Ternyata perasaan Abby pun di respon oleh Christ, walaupun Abby jadi yang kedua
(baca : selingkuhan) tapi Abby tidak masalah karena baginya yang terpenting
adalah bisa dekat dengan Christ walaupun dia tahu resiko yang akan menimpanya
sangat besar.
Saat Abby tanpa sengaja
bertemu dengan Daniel, sosok yang selama sebulan ini terlupakan olehnya karena
kehadiran Christ, Abby begitu senang dan bersemangat saat berbicara dengan
Daniel, tapi sayang Abby tahu bahwa debaran jantung yang dulu selalu ada saat
dia berada di dekat Daniel sudah tidak ada lagi. Abby tahu bahwa ia telah
melupakan Daniel dan telah memilih Christ.
Tapi sayang, tak selamanya
selingkuh itu indah... Memang awalnya indah, tapi akhirnya pasti menyakitkan
salah satu pihak yang di rugikan.
Pada saat Abby memutuskan
untuk ke Jakarta dan bertemu dengan Christ, perasaannya pun semakin dalam
kepada Christ. Dan dia sadar bahwa ia telah jatuh terlalu dalam atas pesona
Christ. Tapi sayangnya semuanya tidak berjalan dengan mulus.
Ferra mengetahui bahwa
Christ selingkuh dengan rekan kerjanya. Yups, tentu saja Abby. Ferra dan Christ
sempat bertengkar hebat, dan akhirnya Christ sadar bahwa ia telah menyakiti
Ferra yang selalu ada di sisinya dari dia bukan siapa-siapa. Christ memilih
Ferra dan memutuskan akan meninggalkan Abby.
Tentu saja Abby tidak
menerima keputusan Christ, seharusnya Christ dari awal sudah tahu resiko yang
akan menimpanya. Tapi seberapa kuat Abby menahan Christ, tetap saja dia tidak
akan bisa. Karna dimana-mana wanita yang memiliki status yang jelaslah yang
akan di pilih oleh pria.
Setelah Christ meninggalkan
Abby, kehidupan Abby kacau. Hatinya hancur berkeping-keping. Setiap hari hanya
memendam diri di kamar. Hidupnya tanpa semangat. Dia merasa kehilangan dan...
di campakkan.
Abby sadar, seberapa pun
dia menyesali semuanya, itu percuma karena Christ telah memilih. Sekuat apa pun
dia ingin menahan Christ agar tetap di sisinya itu tidak akan berpengaruh.
Belum lagi semua teror yang Ferra lakukan. Dia benar-benar memprotect Christ
agar tidak kembali berhubungan lagi dengan Abby dan menunjukkan bahwa Christ
telah memilih dia bukan Abby. Mulai dari menyuruh Christ menganti display
picture di blackberry Christ dengan foto mereka berdua, menganti status
hubungan mereka dari berpacaran menjadi bertunangan dan segala macam hal
lainnya yang tentu menyakiti hati Abby.
Saat-saat sedih seperti itu
Daniel selalu ada untuk Abby. Daniel selalu berusaha untuk membuat Abby
tersenyum, walaupun Daniel tahu usahanya akan sia-sia tapi dia tetap mencoba.
Hingga suatu hari mamanya berkata :
“Jika seseorang mencintai
kamu, ia akan memastikan kamu tetap bahagia, tidak tersakiti. Tapi jika kamu
mencintai seseorang, orang itu mungkin tak akan peduli apakah kamu bahagia
atau tidak, tidak akan peduli kamu
tersakiti atau tidak...”
Setelah mendengar kata-kata
Mamanya, Abby sadar. Tidak seharusnya dia bersedih terus. Dia pun mulai kembali
lagi seperti Abby yang dulu. Ceria, dan tetap semangat menjalani hari-harinya.
Dan... saat Daniel meminta kedua kalinya kepada Abby untuk menjadi pacarnya,
Abby pun menerima permintaan Daniel dengan sepenuh hati.
Abby telah move on, dia
mulai melupakan Christ. Mengunfollow Christ di twitter, menghapus pertemanan
dengan Christ di facebook, serta mendelete Christ dari kontak BBMnya. Hidup
Abby mulai bewarna lagi seperti sedia kala, hari-harinya di penuhi dengan
senyuman.
Tapi di sisi lain, saat
pernikahan Christ dan Ferra akan mulai di rencanakan, Christ sadar bahwa yang
di cintainya bukanlah Ferra. Dia sadar, bahwa dia membutuhkan Abby, dia
kehilangan Abby. Dan saat Christ akan meminta Abby kembali padanya, apakah
masih ada kesempatan untuknya setelah apa yang telah di lakukannya kepada Abby?
Silahkan di baca selengkapnya.
Mmm... jujur saat sudah
setengah jalan membaca novel ini aku sangat sangat menikmati ceritanya tapi
saat sudah memasuki bagian hubungan Abby yang mau jadi selingkuhan Christ aku
mulai BETE berat!! Dan kesal abis atas sikap Christ yang labil seperti anak
ABG!!! Ugghhh, dan novel ini berhasil 100% membuat perasaan aku di aduk-aduk.
Aku merasa di phpkan saat membaca novel ini.
Apalagi pas bagian Christ
yang dengan bodohnya meninggalkan Abby!! Jangan tanya seberapa kesal aku!! Dan
yups, saat bagian itu aku ilfeel sangat dengan Christ!! Bagian itu juga yang
membuat aku malas mau lanjut baca karena sosok Abby di situ benar-benar lembek,
gak seperti Abby di awal cerita.
Tapi aku berhasil
menyelesaikan novel ini dengan baik, dan pas bagian endingnya aku tertawa.
HAHAHAHAHA... aku sangat sangat sangat PUAS dengan endingnya!! Sangat sangat
sangat suka sama endingnya yang buat aku emang pas! Yahhh, mungkin aku bisa di
bilang jahat, tapi aku benar-benar suka sama endingnya.
Cinta itu seperti pasir. Semakin erat
kamu menggengamnya, semakin cepat pasir-pasir itu berjatuhan dari tanganmu.
4/5
by.
Hayati (✿◠‿◠)
Aih... udah lama ga maen ke sini, baru sadar kita pakai themes yang sama! Hihihi...
BalasHapusBaca review buku romantis gini, jadi inget jaman dulu deh, Eaaa... :P
makasih udah singgah ke blog aku monica :)
Hapushayooo, jangan-jangan ceritanya mirip kayak ceritanya Abby yaah :p wkwkwk :D