Senin, 30 Juli 2012

Sweet Revenge oleh Sin Nombre



Karena batas cinta dan benci itu sangatlah tipis, lebih tipis dari lapisan bawang

Pengkhianatan yang di alami oleh Irni membuat dia anti terhadap cinta dan lelaki. Tetapi semuanya berubah saat dia bertemu Rizi, lelaki yang berusia 16 tahun lebih muda darinya. Dan entahlah takdir atau kebetulan ternyata Rizi adalah anak dari mantan selingkuhannya yang telah menyakiti serta mencabik-cabik hatinya dan membuat Irni bersumpah untuk membalas dendam suatu hari nanti kepada Adrian dan keluarganya.
Rencana yang di pikirkan Irni berjalan dengan mulus, tanpa perlu susah payah mendekatkan diri kepada Rizi karena Rizi dengan sedang hati mendekatinya dan membuat Irni semakin nafsu untuk segera balas dendam.
Setelah menikah, semua pekerjaan rumah seperti memasak, mencuci, dan membereskan apartemen semuanya di lakukan oleh Rizi. Irni hanya tinggal bersantai-santai saja. Betapa indahnya hidup, itulah yang di pikirkan Irni. Hidupnya indah, dan pastinya kebahagiaannya akan lebih indah dan lengkap jika dia bisa dengan sukses balas dendam kepada Adrian beserta keluarganya.
Tapi sayangnya rencana balas dendamnya tidak berjalan mulus. Pada suatu hari, Rizi memergoki Irni yang sedang berselingkuh dengan Dimas, dan dengan nafsunya Rizi memukul Dimas hingga babak belur. Dan setelah kejadian itu rumah tangga mereka menjadi dingin karena tidak ada tegur sapa lagi yang biasa di lakukan oleh Rizi. Irni pikir setelah kejadian ini Rizi akan segera menceraikannya. Tapi ternyata dia salah karena Rizi tidak pernah menceraikannya.
Hari yang di lewati Irni selalu di penuhi dengan pikiran untuk balas dendam kepada Adrian. Selalu dan selalu. Hanya balas dendamlah yang selalu di pikirkannya. Sampai pada suatu hari, dia harus kehilangan orang yang di sayanginya. Balas dendam yang di rencanakan olehnya malah membuatnya tersakiti, kehilangan dan membuatnya menyesali semua, semua yang telah di lakukannya selama ini.
Seberapa lama pun dia menunggu, bahkan sampai akhir hayatnya pun orang yang di sayanginya tidak akan pernah kembali. Masa tuanya hanya akan di jalani dengan bayangan-bayangan masa lalunya yang suram serta perasaan bersalahnya.
“tidak ada gunanya mencegah waktu untuk berhenti di tempat.”
Aku tahu novel ini karena iseng mengubek-ngubek sebuah toko online dan menemukan novel ini. Dan ada komentar yang mengatakan bahwa novel ini amazing, dan membuatnya menangis karena bagian akhirnya. Karena penasaran aku segera memasukkanya ke dalam wishlist.
Saat pertama kali membaca aku merasa cerita ini pasti mirip dengan cerita sinetron. Aku sama sekali nggak menyangka dengan endingnya, dan aku salah, karena ceritanya tidak sepenuhnya seperti sinetron.
Novel ini memberikan kita pelajaran, bahwa balas dendam hanya akan memberikan kesesengsaraan. Hanya akan memberikan luka dan perasaan bersalah. Sebenci apa pun kita balas dendam bukanlah solusi sebuah masalah. Ikhlas dan jadikan itu sebuah pengalaman agar suatu saat dan di masa mendatang kita tidak mengulanginya lagi. Dan memaafkan. Karena jika kita telah memaafkan hati kita akan lebih tenang. Itulah yang perlu kita lakukan.
Buat aku novel ini sangat sangat sangat luar biasa, aku suka sama ceritanya dan memberikan pelajaran. Saat selesai membaca novel ini aku langsung memanjatkan doa agar apa yang terjadi kepada Irni tidak menimpaku karena sejujurnya aku tidak bisa membayangkan menjalani hari-hari tuaku dengan perasaan tidak dapat membedakan yang mana yang hitam dan yang putih dan aku saat ini... Benar-benar menyesali semuanya. Itulah kalimat terakhir dari novel ini, endingnya membuat hati aku sakit karena aku nggak kuat membayangkan kehidupan Irni selanjutnya mungkin jika aku jadi Irni aku akan gila atau berdoa agar aku hilang ingatan. Menunggu orang yang di cintainya datang, tidak bisa menerima kenyataan serta menyesali semua yang telah di lakukan. Endingnya benar-benar memporak-porandakan perasaan. Menghancurkan hati aku dan membuat aku nangis sejadi-jadinya.

Ingatan seperti pisau, begitu tajam dan bahkan bisa melukai si pemegangnya sendiri.

4/5

by. Hayati  (✿◠‿◠)

1 komentar: