Kamis, 12 Juli 2012

Marriagable oleh Riri Sardjono




Orang yang menyenangkan bisa membuat kita merasa hidup, bukan hanya sekedar mendampingi kita menjalani hidup. Dan untuk bisa merasa hidup, kita butuh tertawa sesering mungkin.

Flory, seorang wanita yang telah menginjak kepala tiga dengan status lajang. Sekilas tidak ada yang salah dengan Flory, wajahnya lumayan, kehidupan sehari-harinya pun normal, karirnya juga bagus tapi ada satu masalah yang membuat Flory tidak terlihat seperti wanita normal. Dia lajang. Apa yang salah dengan status lajang? Tentu saja masalah, karna Mamz ingin menjodohkan Flory dengan anak temannya, Tante Mia. Sejujurnya Flory memang agak risih di cap sebagai perawan tua, tapi dia  merasa happy dengan hidupnya yang sekarang, apalagi dia pernah memiliki masa lalu yang buruk dengan makhluk ciptaan Tuhan yang di sebut COWOK. Flory pernah pacaran dengan Gilang, and well... si Gilang selingkuh dengan cewek yang di juluki Flory dan teman-temannya sebagai ratu prom atau barbie. Itu salah satu yang membuat Flory tidak ingin menikah, dan lebih memilih single. Toh, teman-temannya juga pada single except Dina yang udah menikah tapi yahhh pernikahannya dengan Ardy agak bermasalah dan Ara yang selalu mempercayai bahwa kisah Cinderella itu nyata.
Setelah mengalami beberapa pertemuan, Flory di lamar oleh Vadin, cowok yang di jodohkan Mamz. Dan akhirnya mereka menikah. Nggak ada hidup di dunia ini yang bebas dari yang namanya ‘MASALAH’ begitu juga dengan rumah tangga Flory dan Vadin. Di mulai dari Flory yang tidak mau membuka hatinya untuk Vadin serta tidak mau belajar untuk mulai mencintai Vadin. Dengan sabar Vadin selalu menghadapi sifat Flory yang agak sedikit sinting menurut teman-temannya. Masalah besar pun menghampiri rumah tangga mereka dengan datangnya seorang barbie bernama Nadya yang di kenalkan Vadin sebagai rekan kerjanya. Awalnya Flory nggak tahu kalau Nadya itu adalah mantannya Vadin, tapi setelah tahu Flory mulai mengeluarkan kesintingannya di mulai dari merubah penampilannya menjadi menarik dan seksi seperti Nadya dan mulai ngedate lagi sama Gilang. Ohooo, tapi ternyata ada satu hal yang tidak di sadari Flory.
"Cinta biasanya datang di saat orang lagi nggak mikir."
Jadi gimana dengan kelanjutannya? Bisakah Flory mengakui perasaanya kepada Vadin dan memulai hubungan mereka dari awal? Tapi... bisakah Vadin tetap setia di saat hidupnya di hadiri oleh seorang mantan yang cantiknya seperti barbie? Silahkan di baca selengkapnya.
Saat membaca Marriagable otak ku benar-benar kusut dan pusing karena hubungan Flory dan Vadin yang seperti benang kusut. Tapi, di sisi lain aku bisa ngerasain perasaan Flory yang ingin memperjuangkan suaminya agar tidak tergoda oleh Nadya. Sebagai wanita tentu saja aku mengerti perasaan Flory tapi di sisi lain aku keseuul banget sama sosok Flory yang sering melakukan hal-hal bodoh. Padahal penyelesaiannya simple tinggal merasakan apa yang di rasakan hanya merasakan dan jujur pada diri sendiri. Kenapa mesti di buat seribet ini? Benar-benar kusut otakku di buatnya. Tapi secara keseluruhan aku suka sama ceritanya yang mengaduk-aduk perasaan dan emosi.

Langit malam yang gelap menciptakan keheningan. Itu menyebabkan manusia merasa kesepian. Rasa kesepianlah yang menggerakkan manusia untuk mencari cinta.

3/5

by. Hayati  (✿◠‿◠)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar