Orang yang menyenangkan bisa membuat
kita merasa hidup, bukan hanya sekedar mendampingi kita menjalani hidup. Dan
untuk bisa merasa hidup, kita butuh tertawa sesering mungkin.
Flory, seorang wanita yang
telah menginjak kepala tiga dengan status lajang. Sekilas tidak ada yang salah
dengan Flory, wajahnya lumayan, kehidupan sehari-harinya pun normal, karirnya
juga bagus tapi ada satu masalah yang membuat Flory tidak terlihat seperti
wanita normal. Dia lajang. Apa yang salah dengan status lajang? Tentu saja
masalah, karna Mamz ingin menjodohkan Flory dengan anak temannya, Tante Mia.
Sejujurnya Flory memang agak risih di cap sebagai perawan tua, tapi dia merasa happy dengan hidupnya yang sekarang,
apalagi dia pernah memiliki masa lalu yang buruk dengan makhluk ciptaan Tuhan
yang di sebut COWOK. Flory pernah pacaran dengan Gilang, and well... si Gilang
selingkuh dengan cewek yang di juluki Flory dan teman-temannya sebagai ratu
prom atau barbie. Itu salah satu yang membuat Flory tidak ingin menikah, dan
lebih memilih single. Toh, teman-temannya juga pada single except Dina yang
udah menikah tapi yahhh pernikahannya dengan Ardy agak bermasalah dan Ara yang
selalu mempercayai bahwa kisah Cinderella itu nyata.
Setelah mengalami beberapa
pertemuan, Flory di lamar oleh Vadin, cowok yang di jodohkan Mamz. Dan akhirnya
mereka menikah. Nggak ada hidup di dunia ini yang bebas dari yang namanya ‘MASALAH’
begitu juga dengan rumah tangga Flory dan Vadin. Di mulai dari Flory yang tidak
mau membuka hatinya untuk Vadin serta tidak mau belajar untuk mulai mencintai
Vadin. Dengan sabar Vadin selalu menghadapi sifat Flory yang agak sedikit
sinting menurut teman-temannya. Masalah besar pun menghampiri rumah tangga
mereka dengan datangnya seorang barbie bernama Nadya yang di kenalkan Vadin
sebagai rekan kerjanya. Awalnya Flory nggak tahu kalau Nadya itu adalah
mantannya Vadin, tapi setelah tahu Flory mulai mengeluarkan kesintingannya di
mulai dari merubah penampilannya menjadi menarik dan seksi seperti Nadya dan
mulai ngedate lagi sama Gilang. Ohooo, tapi ternyata ada satu hal yang tidak di
sadari Flory.
"Cinta biasanya datang di saat orang
lagi nggak mikir."
Jadi gimana dengan
kelanjutannya? Bisakah Flory mengakui perasaanya kepada Vadin dan memulai
hubungan mereka dari awal? Tapi... bisakah Vadin tetap setia di saat hidupnya
di hadiri oleh seorang mantan yang cantiknya seperti barbie? Silahkan di baca
selengkapnya.
Saat membaca Marriagable
otak ku benar-benar kusut dan pusing karena hubungan Flory dan Vadin yang
seperti benang kusut. Tapi, di sisi lain aku bisa ngerasain perasaan Flory yang
ingin memperjuangkan suaminya agar tidak tergoda oleh Nadya. Sebagai wanita
tentu saja aku mengerti perasaan Flory tapi di sisi lain aku keseuul banget
sama sosok Flory yang sering melakukan hal-hal bodoh. Padahal penyelesaiannya
simple tinggal merasakan apa yang di rasakan hanya merasakan dan jujur pada
diri sendiri. Kenapa mesti di buat seribet ini? Benar-benar kusut otakku di
buatnya. Tapi secara keseluruhan aku suka sama ceritanya yang mengaduk-aduk
perasaan dan emosi.
Langit malam yang gelap menciptakan
keheningan. Itu menyebabkan manusia merasa kesepian. Rasa kesepianlah yang
menggerakkan manusia untuk mencari cinta.
3/5
by.
Hayati (✿◠‿◠)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar